Kisi - kisi Ekonomi Manajerial
Soal - soal
1. Perusaan penghasil makanan ringan yang menjual hasil produknya di Denpasar perusahaan tsb, menghadapi fungsi sbb :
Q1 = 120 - 10P1
Q2 = 120 - 10P2
Dimana fungsi TC = 90 + 2(Q1 + Q2) ditanya
a. Berapa jumlah Q yang dijual di masing - masing pasar
b. Pada harga berapa agar keuntungan dan pendapatan maksimal jika menetapkan diskriminasi harga tingkat 3.
c. Berapakah TR dan berapa keuntungannya.
d. Jika tidak menetapkan diskriminasi harga, berapa beda pendapatan dan keuntungannya
Jawab :
Q1 = 120 - 10P1 => P1 = 12 - 0,1 Q1
Q2 = 120 - 20P2 => P2 = 6 - 0,05 Q2
TR = P.Q | => | TR1 = P1. Q1 = (12 - 0,1 Q1)( Q1) =12 Q1 - 0,1Q2 |
| | |
| => | TR2 = P1. Q1 = (6 - 0,05 Q2)( Q2) = 6 Q2 - 0,05Q2 |
TC | = | 90 + 2(Q1 + Q2) | ||
Π | = = = | TR1 + TR2 - TC (12 Q1 - 0,1Q2) + (6 Q2 - 0,05Q2) - (90 + 2(Q1 + Q2)) 12 Q1 - 0,1Q2 + 6 Q2 - 0,05Q2 - 90 - 2Q1 - 2Q2 | ||
| | | ||
dΠ/dQ1 | = | 12 - 0,2Q1 - 2 =0 | ||
0,2Q1 Q1 | = = = | 12 - 2 10/0,2 50 | ||
dΠ/dQ2 | = | 6 - 0,1Q2 - 2 =0 | ||
0,1Q2 Q1 | = = = | 6 - 2 4/0,1 40 | ||
d2Π1/dQ1 d2Π2/dQ2 | = = | - 0,2 < 0, max - 0,1 < 0, max | ||
Perusahaan menjual pada Q1 = 50 dan Q2 = 40 | ||||
P1 | = = = = | 12 - 0,1 Q1 => Q1 = 50 12 - 0,1(50) 12 - 5 7 | ||
P2 | = = = = | 6 - 0,05 Q2 => Q1 = 40 6 - 0,05(40) 6 - 2 4 | ||
Π | = = = | 12 Q1 - 0,1Q12 + 6 Q2 - 0,05Q22 - 90 - 2Q1 - 2Q2 12(50) - 0,1(50)2 + 6(40) - 0,05(40)2 - 90 - 2(50) - 2(40) 240 | ||
Perusahaan menjual pada harga pasar 1 P1 = 7 dan P2 = 4
Keuntungan : 240
Jika tidak terjadi diskriminasi harga :
Q | = | Q1 + Q2 |
| ||||
Q Q P | = = = | 120 - 10P + 120 - 120P 240 - 30P 8 - 0,0333Q |
| ||||
TR | = = = | P*Q (8 - 0,333Q)(Q) 8Q - 0,0333Q2 |
| ||||
Π | = = = | TR - TC 8Q - 0,0333Q2 - (90 + 2Q) 8Q - 0,0333Q2 - 90 - 2Q |
| ||||
dΠ/dQ 0,0667Q Q | = = = = | 8 - 0,0666Q - 2 6 6/0,0667 89,96 = 90 |
| ||||
d2Π/dQ | = | - 0,0667<0 => max |
| ||||
Qmax pada saat Q = 90 |
| ||||||
P | = = = | 8 - 0,0333Q 8 - 0,0333(90) 5 | |||||
Π | = = = = | 8Q - 0,0333Q2 - 90 - 2Q 8(90) - 0,0333(90) 2 - 90 - 2(90) 720 - 269,73 - 90 - 180 180 | |||||
2. Jika fungsi TC menjadi TC = 20 + 4(Q1 + Q2), hitunglah a sd d pada soal nomor 1
Jawab :
Q1 = 120 - 10P1 => P1 = 12 - 0,1 Q1
Q2 = 120 - 20P2 => P2 = 6 - 0,05 Q2
TR = P.Q | => | TR1 = P1. Q1 = (12 - 0,1 Q1)( Q1) =12 Q1 - 0,1Q2 |
| | |
| => | TR2 = P1. Q1 = (6 - 0,05 Q2)( Q2) = 6 Q2 - 0,05Q2 |
TC | = | 90 + 4(Q1 + Q2) | ||
Π | = = = | TR1 + TR2 - TC (12 Q1 - 0,1Q2) + (6 Q2 - 0,05Q2) - (90 + 4(Q1 + Q2)) 12 Q1 - 0,1Q2 + 6 Q2 - 0,05Q2 - 90 - 4Q1 - 4Q2 | ||
| | | ||
dΠ/dQ1 | = | 12 - 0,2Q1 - 4 =0 | ||
0,2Q1 Q1 | = = = | 12 - 4 8/0,2 40 | ||
dΠ/dQ2 | = | 6 - 0,1Q2 - 4 =0 | ||
0,1Q2 Q1 | = = = | 6 - 4 2/0,1 20 | ||
d2Π1/dQ1 d2Π2/dQ2 | = = | - 0,2 < 0, max - 0,1 < 0, max | ||
Perusahaan menjual pada Q1 = 40 dan Q2 = 20 | ||||
P1 | = = = = | 12 - 0,1 Q1 => Q1 = 40 12 - 0,1(40) 12 - 4 8 | ||
P2 | = = = = | 6 - 0,05 Q2 => Q2 = 20 6 - 0,05(20) 6 - 1 5 | ||
Π | = = = | 12 Q1 - 0,1Q12 + 6 Q2 - 0,05Q22 - 90 - 2Q1 - 2Q2 12(40) - 0,1(40)2 + 6(20) - 0,05(20)2 - 90 - 2(40) - 2(20) 210 | ||
Perusahaan menjual pada harga pasar 1 P1 = 8 dan P2 = 5
Keuntungan : 210
Jika tidak terjadi diskriminasi harga :
Q | = | Q1 + Q2 |
| ||||
Q Q P | = = = | 120 - 10P + 120 - 120P 240 - 30P 8 - 0,0333Q |
| ||||
TR | = = = | P*Q (8 - 0,333Q)(Q) 8Q - 0,0333Q2 |
| ||||
Π | = = = | TR - TC 8Q - 0,0333Q2 - (90 + 4Q) 8Q - 0,0333Q2 - 90 - 4Q |
| ||||
dΠ/dQ 0,0667Q Q | = = = = | 8 - 0,0666Q - 4 4 4/0,0667 59,98 = 60 |
| ||||
d2Π/dQ | = | - 0,0667<0 => max |
| ||||
Qmax pada saat Q = 60 |
| ||||||
P | = = = | 8 - 0,0333Q 8 - 0,0333(60) 6 | |||||
Π | = = = = | 8Q - 0,0333Q2 - 90 - 4Q 8(60) - 0,0333(60) 2 - 90 - 4(60) 480 - 119,88 - 90 - 240 30 | |||||
3.
PROYEK A | PROYEK B | ||
Probabilitas | Arus Kas | Probabilitas | Arus Kas |
0,30 0,40 0,30 | 4.000 5.000 6.000 | 0,30 0,40 0,30 | 3.000 5.000 7.000 |
Ditanya :
a. Hitunglah Standar Deviasi dari kedua proyek tsb.
b. Proyek mana yang akan diambil
Jawab :
Proyek A
Probabilitas | Hasil Investasi (Arus kas) | Nilai yang diperkirakan | Deviasi | Deviasi 2 | Probabilitas (P1) | Deviasi 2 X Probabilitas |
0,30 0,40 0,30 | 4.000 5.000 6.000 | 1.200 2.000 1.800 | - 1.000 0 1.000 | 1.000.000 0 1.000.000 | 0,30 0,40 0,30 | 300.000 0 300.000 |
| | 5.000 | | | Varian σ 2 | 600.000 |
| | | | Deviasi Standart σ = V σ 2 | V600.000 = 774,59 |
Proyek B
Probabilitas | Hasil Investasi (Arus kas) | Nilai yang diperkirakan | Deviasi | Deviasi 2 | Probabilitas (P1) | Deviasi 2 X Probabilitas |
0,30 0,40 0,30 | 3.000 5.000 7.000 | 900 2.000 2.100 | - 2.000 0 2.000 | 4.000.000 0 4.000.000 | 0,30 0,40 0,30 | 1.200.000 0 1.200.000 |
| | 5.000 | | | Varian σ 2 | 2.400.000 |
| | | | Deviasi Standart σ = V σ 2 | V2.400.000 =1.549,9 |
Dari kedua proyek tersebut maka proyek B lebih berisiko dibandingkan proyek A, maka dipilih proyek A
4. Sebuah perusahaan sedang mempertimbangkan untuk berinvestasi dengan biaya Rp. 1.000.000. Selama investasi diperkirakan tingkat pengembalian adalah 700.000 selama 4 tahun. Jika tingkat diskon yang disesuaikan sebesar 15%
a. Apa yang harus diputuskan oleh perusahaan tersebut (hitung NPV)
b. Jika perusahaan menganggap nilai yang sepadan adalah Rp. 500.000 untuk tingkat pengembalian yang berisiko Rp. 100.000. Berapakah nilai bersih dari proyek tersebut
Jawab :
a.
NPV | = = = = = | t=1Σ4Rt/(1+k)t - Co 700.000/(1+0,15)4 - 1.000.000 700.000 (2,8550) - 1.000.000 1.998.500 - 1.000.000 998.500 |
b. jika nilai yang sepadan adalah 500.000
α | = = | 500.000/700.000 0,7 |
| |
NPV | = = = = = | t=1Σ4αRt/(1+k)t - Co (0,7)700.000/(1+0,15)4 - 1.000.000 490.000 (2,8550) - 1.000.000 1.398.950 - 1.000.000 398.950 | ||
5. Hitunglah IRR dari soal no.3
Jawab :
NPV coba - coba dengan diskon rate 28%
NPV | = = = = = | t=1Σ4Rt/(1+k)t - Co 700.000/(1+0,28)4 - 1.000.000 700.000 (2,2410) - 1.000.000 1.5688.700 - 1.000.000 568.700 | |
r | = = | P1 - C1 (P2 - P1 / C2 - C1) => P=Diskon rate c=NPV 15 - 998.500 (13/ - 429.800) 15 - 998.500 ( - 0,000030) 15 + 30,20 45,20% | |
6. Fungsi permintaan
Q = 100 - P
TC = 70 + 2Q
Hitung
- Q Max
- TR Max
- Π max.
- Q jika Π = 85
Jawab :
Q = 100 - P => P = 100 - Q
a. Q max
TR = P.Q | => | TR = P. Q = (100 - Q)( Q) = 100Q - Q2 | ||
TR max pada saat TR = 0 | ||||
TR dTR/dQ 2Q Q Q max | = = = = = | 100Q - Q2 100 - 2Q = 0 100 100/2 50 | ||
Q max adalah 50 | ||||
b. TR max | ||||
TR | = = = = | 100Q - Q2 100(50) - (50) 2 5.000 - 2.500 2.500 | ||
c. Π max
dΠ/dQ 2Q Q | = = = = = | 100Q - Q2 - 70 - 2Q 98Q - Q2 - 70 98 - 2Q = 0 98 49 |
Π max | = = = = = = | TR - TC 100Q - Q2 - (70 + 2Q) 100Q - Q2 - 70 - 2Q 100(49) - (49) 2 - 70 - 2(49) 4.900 - 2.401 - 70 - 98 2.331 |
d. Q jika Π = 85
| | |
VIII. Struktur Pasar dan Praktek penentuan harga
Pasar : pertemuan/tempat dimana penjual dan pembeli bertemu secara potensial
Struktur Pasar : adanya persaingan dimana penjual dan pembeli berinteraksi
1. Pasar persaingan sempurna contoh : bursa saham
Adalah bentuk pasar dimana:
a. Banyak terdapat pembeli dan penjual suatu produk, masing - masing terlalu kecil untuk mempengaruhi suatu produk;
b. Produknya bersifat homogen;
c. Terdapat mobilitas sumber daya yang sempurna;
d. Agen ekonomi memiliki pengetahuan yang sempurna tentang kondisi pasar.
Cirinya :
- Banyak penjual dalam satu produk
- Harga ditentukan oleh konsumen
- Barang bersifat homogen
- Terdapat mobilitas sumber daya yang sempurna
- Mudah masuk pasar
2. Pasar monopoli
Adalah bentuk pasar dimana hanya terdapat satu perusahaan yang yang menjual sebuah produk yang tidak memiliki substitusi dekat. Perusahaan baru sangat sulit bahkan tidak mungkin masuk kedalam industri ini.
Cirinya :
- hanya terdapat satu perusahaan
- sulit untuk masuk pasar
- terjadi karena adanya sumber daya yang tidak dimiliki perusahaan lain
3. Persaingan monopolistik
Mengacu pada kasus di mana terdapat banyak penjual produk yang terdiferensiasi dan perusahaan - perusahaan cukup mudah keluar dan masuk ke dalam industri jangka panjang.
Cirinya :
- Banyak produk yang dijual
- Mudah masuk pasar
- Banyak penjual
4. Pasar oligopoli
Adalah kasus ketika terdapat sedikit penjual sebuah produk yang homogen ataupun terdiferensiasi. Meskipun kemungkinan selalu ada bagi perusahaan baru untuk masuk ke dalam industri ini, untuk melakukannya tidaklah mudah
Cirinya :
- Tidak terlalu banyak penjual tetapi lebih dari satu perusahaan
- Mudah masuk pasar tidak semudah pasar persaingan sempurna
Diskriminasi Harga :
Diskriminasi harga : mengacu pada penentuan harga yang berbeda - beda, pada kuantitas yang berbeda pada sebuah produk, pada waktu yang berbeda untuk setiap pelanggan yang berbeda, atau pasar yang berbeda, tetapi bukan berdasarkan perbedaan biaya.
Contoh :
1. Penentuan harga oleh perusahaan telepon, tarif lebih tinggi pada jam - jam sibuk, tarif lebih tinggi untuk bisnis daripada rumah tangga
2. penentuan harga oleh perusahaan energi (PLN, PGN) harga rendah untuk rumah tangga, tinggi untuk kalangan bisnis.
3. penentuan harga menginap di hotel yang lebih murah untuk acara - acara rapat dsb.
Tiga kondisi harus dipenuhi agar dapat menetapkan diskriminasi harga :
1. Perusahaan tersebut harus mempunyai kemampuan mengendalikan harga produk.
2. Elastisitas harga permintaan produk tersebut harus berbeda untuk jumlah produk yang berbeda, pada waktu yang berbeda, untuk kelompok pelanggan yang berbeda atau pasar yan berbeda;
3. Jumlah produk atau jasa tersebut, kapan waktu digunakan atau dikonsumsi, dan kelompok pelanggan harus dapat dipisahkan.
Tiga jenis diskriminasi :
1. Diskriminasi harga tingkat pertama : berkaitan dengan penjualan setiap unit produk secara terpisah da mengenakan harga setinggi mungkin bagi setiap unit produk yang dijual
2. Diskriminasi harga tingkat kedua : mengacu pada penentuan harga per unit yang sama untuk sejumlah atau sekelompok produk tertentu yang dijual kepada setiap pelanggan, kemudian memberikan harga yang lebih murah per unitnya untuk sejumlah atau sekelompok tambahan produk tersebut;
3. Diskriminasi harga tingkat ketiga : mengacu pada penentuan harga yang berbeda - beda untuk produk yang sama dalam pasar yang berbeda, sehingga pendapatan marginal per unit terakhir yang dijual dalam setiap pasar sama dengan biaya marginal untuk menghasilkan produk tersebut
Sumber - sumber biaya :
1. Sumber internal : dari laba ditahan
2. Sumber eksternal : dari kredit/pinjaman dan penjualan saham
Biaya utang (cost of debt) adalah pengembalian yang diminta pemberi pinjaman untuk pinjaman ang mereka berikan kepada perusahaan
Biaya modal ekuitas adalah tingkat pengembalian yang diminta pemegang saham agar mau berinvestasi dalam perusahaan.
Metode - metode/model estimasi biaya modal :
1. Model : Suku bunga bebas risiko (rf) plus premi risiko (rp) yaitu ke = rf + rp
2. Model Penilaian Dividen
3. Model Penetapan Harga Aset Modal (CAPM : Capital Asset Pricing Model )
Thank u sharingnya...lanjut
BalasHapusmakasih, sangat membantu
BalasHapusSDH MANTABS bROW... saran ada kajian yg melibatkan KOGNITIFNYA ya, SPY DAYA ANALySA mereka siap dan tidak memble..jd tidak berbicara tentang manfaat teoretrisnya saja.tetapi kelemahan mereka ada di anaysa makasih
BalasHapusTksh sangat membantu dan juga bisa belajar lebih gampang. ..
BalasHapusTerima kasih,sangat membantu
BalasHapus