Catatan Kuliah: Juli 2009

Manajemen Perbankan Syariah

I. Revenue Sharing = Pendapatan DPK

Profit sharing =

Margin =

HPM = 150 Jt

DP = 50 Jt

Dibayarkan bank = 100 Jt

Margin Bank = 10 % per th

Waktu = 2 Th

Ditanya = Harga jual bank

Angsuran per bulan

II. Tabel Distribusi Profit

No.	Jenis Simpanan	Posisi Saldo Akhir	Saldo Rata-rata (A)	Distribusi Bagi Hasil (B)	Nisbah (C)	Bonus Bagi Hasil (D)	Rate of Return (E)
1.	Giro		A1	B1=(A1/SA)xB	C1	D1=B1xC1	E1=(D1/A1)x12
2.	Tabungan		A2	B2=(A2/SA)xB	C2	D2=B2xC2	E2=(D2/A2)x12
3.	Depo 1 bulan		A3	B3=(A3/SA)xB	C3	D3=B3xC3	E3=(D3/A3)x12
4.	Depo 3 bulan		A4	B4=(A4/SA)xB	C4	D4=B4xC4	E4=(D4/A4)x12
5.	Depo 6 bulan		A5	B5=(A5/SA)xB	C5	D5=B5xC5	E5=(D5/A5)x12
6.	Depo 1 Thn		A6	B6=(A6/SA)xB	C6	D6=B6xC6	E6=(D6/A6)x12
			SA	SB Diketahui Profit Sharing

III. Base lending rate :

Cost of fund =

Bonus + Bagi hasil

X 12

Saldo Rata-rata

Reserve Requirement =(

100

COF)

COF

100 - cof

Deposit Insurance =

0,1 % untuk 6 bulan

0,2 % untuk 1 Tahun

Overhead cost =

Beban Operasional Lain

X 12

Saldo rata-rata total

Zero Based Lending =

1 + 2 + 3 + 4

Spread =

ROA %

Based Lending rate =

5 + 6

Risk Premiun =

Rating nasabah industri

Contoh = Pembiayaan x LBR = xxx

Nisbah =	xxx	x	100 %
	Ekspektasi Usaha

IV. Bunga vs Bagi hasil

(Konv) (Syariah)

<> </>

Konv. =

Nominal x Suku bunga

10 Jt x 0,596 %

59.600

Syariah =

Nominal Deposit

Pendapatan bg Hasil Deposito

Nisbah

Saldo Rata2 sel. dep BSM

59.600 =

10 Jt

12 M

Nisbah

1 T

Cara lain

Nisbah =

Suku Bunga pasar deposito x Saldo rata-rata seluruh deposito

Pendapatan bagi hasil deposito

Soal :

Diketahui

saldo rata-rata :

Nisbah :

SB=27.550.000

A1 = 105.421.850

A2 = 22.404.000

A3 = 745.400.000

A4 = 267.120.000

A5 = 107.450.000

A6 = 439.050.000

A7 = 206.700.000

A8 = 112.400.000

C1 = 12 %

C2 = 18,5 %

C3 = 40 %

C4 = 40,5 %

C5 = 41 %

C6 = 41 %

C7 = 40 %

C8 = 40 %

Ditanya :

SA = ……….?

B1 – B8?

D1 – D8?

E1 – E8?

Jawab :

B1=(A1/SA) x B = (105.421.850/2.006.745.850)x27.550.000 = 1.447.304

C1=1.447.304 x 12% = 173.677

E1=(173.677/105.421.850 = 0.198 = 1.98%

No.

Jenis

Saldo rata-rata

Distribusi

Nisbah

Bonus dan

Rate

Simpanan

Bagi Hasil

Of Return

B1=(A1/SA)xB

D1=B1xC1

E1=(D1/A1)x12

105.421.850

1.447.304

12%

173.677

0,0198

22.404.000

307.578

18,50%

56.902

0,0305

745.400.000

10.233.369

40%

4.093.347

0,0659

267.120.000

3.667.209

40,50%

1.485.220

0,0667

107.450.000

1.475.148

41%

604.811

0,0675

439.850.000

6.038.566

41%

2.475.812

0,0675

206.700.000

2.837.721

41%

1.163.466

0,0675

112.400.000

1.543.105

40%

617.242

0,0659

2.006.745.850

Manajemen Risiko Bank Syariah

Ø Risk Manegement => Key Succes Faktor

Tantangan usaha karena globalisasi dan kompetisi.

Ø Risiko adalah potensi event (kejadian) yang menimbulkan rugi.

Ø Jenis-jenis risiko :

1. Risiko Pasar : variable-variabel di pasar (nilai tukar)

2. Risiko Kredit : Kegagalan Counterparty dalam memenuhi kewajiban.

3. Risiko Operasional : Masalah internal dan eksternal, kerja usaha (dari masyarakat/System)

4. Risiko Hukum : Kelemahan aspek yuridis, tidak ada regulasi/perhatian.

5. Risiko Reputasi : Publikasi negatif/persepsi buruk.

6. Risiko Strategik : Pelaksanaan strategi tidak tepat, salah, kurang respons.

7. Risiko Kepatuhan : Tidak mematuhi regulasi/Compliance.

Ø Garis besar manajemen Risiko :

1. Risk governance : Satuan kerja manejemen risiko dan Komite Manajemen Risiko.

2. Risk Magament Pilar :

a. Pengawasan Komisaris dan direksi;

b. Penetapan limit;

c. Identifikasi, Monitoring;

d. Pengendalian Internal.

3. Disclosure

Ø Risiko Bank Syariah

Menurut RM Guide (2004) : Risiko diatas

- Equity Investment + Risk : Syariah

- Rate of Return Risk : Ekspektasi bagi hasil

Menurut BI :

1. Income Risk/Equity Investasi Risk;

2. Rate of Return Risk;

3. Marketing Risk terkait harga supplier;

4. Legal risk terkait syariah prinsip;

5. Risiko kepatuhan terkait syarih compliance.

Implementasi Management Risiko pada 4 Bank Syariah :

	BSM	B. Muamalat	B. Syariah Niaga
Risiko Pasar	Pergerakan nilai tukar dan imbal hasil utk Banking Book dan Trading Book	Pengukuran Profil Risiko pasar per triwulanan pada BI	Terkait target market dan negatif list (want List), Pemilihan nasabah industry +/- klasifikasi
Risiko Kredit	- Pembiayaan sehat - Investasi kotor NPF dan NPL	Instrumen pemeringkatan kredit Warthiest pada nasabah	Proposal kredit direview reviewers kacab tentang pemenuhan pembiayaan
Risiko Likuiditas	Primary GWM Min 5% pp dan 3% Valas 6,62% Rp 3.84 Valas Secondary=SBI	Primary : 7,8 % Valas = 1,83 % Secondary = Sing	Risiko Likuiditas kecil karena peran dari Unit-unit syariah
Risk Operasional	Risk Control dan Self Assesment - Basic Indikator approach 10,3% - Business Continuity Plan - Disaster Recovery Center	Database Kerugian Operasional	- Basic Control + Audit - Jasa Administrasi Kredit dan legal untuk nasabah wan prestasi
Risk Hukum	Aspek legal/kontrak	Aspek Legal/Yuridis	Aspek Legal/Yuridis => fungsi divisi legal non SBU
Risk Reputasi	IMC Program Bisnis	Pelayanan Nasabah	Masih belum ada Awareness dan settle
Risk Strategik	- Pelaksanaan GCG - Review decision making BOD	- Lembar kerja pencatatan - Pelaporan transaksi berisiko	Pertemuan dewan direksi
Risk Kepatuhan	Syariah Compliance	Baik	Ketidakefektifan DPS
Program-program	- Enterprise Risk Mgt - Pedoman Operasional - SIMRIS - Penerapan Limit - Perangkat analisis pembiayaan	- Profil risiko moderat risk (sedang) - Ketersediaan insane dalam sertifikasi MR	- Program four eyes - Ditangani pihak Mgt - Tidak ada divisi khusus.

Kuliah tanggal 30/6/2009

Asal kata : Idarah, dabbara

Prinsip :

- Amar ma’ruf nahi munkar

- Kewajiban menegakkan Kebenaran

- Kewajiban menegakkan Keadilan

- Kewajiban menyampaikan amanah

Itqon : Tepat, terarah, Jelas, Tuntas.

Yang dibahas ;

- Perilaku terkait Keimanan dan ketauhidan

- Struktur Organisasi

- System Syariah

Good Coorporate governance :

1. Karakteristik :

- Menetapkan sasaran;

- Menjalankan kegiatan sehari-hari;

- Memperhatikan stakeholder;

- Operasi aman;

- Mematuhi hukum;

- Melindungi kepentingan nasabah.

GCG Islami :

- Adalah (Keadilah) è Customer Box

- Tawazzun (Seimbang) è Komite

- Masuliyah (akuntabilitas)

- Ahklak Moral (moral), Shidiq (Jujur)

- Amanah

- Fathonah (cerdas)

- Tablig (Menyampaikan), penyampaian Lap. Keuangan secara periodek

- Numyah (bebas bertanggung jawab)

- Ihsan (Profesional)

- Wasathan (wajar)

- Ghirah (Militan0

2. Struktur :

- Pengawasan Supervisory

- Pengawasan pihak tidak terkait

- Pengawasan langsung

- Mgt risiko dan fungsi audit independen

- Key personal yang fit dan proper

- Pelaporan periodic

Total Quality Management = BCC, GCG

- Idaharah (Manajemen)

- Wilatah (Kepemimpinan)

- Aqidah (Iman)

- Ijabiyah (berpikir positif)

- Radabah (pengawasan)

- Qimah

- Ijkah (organisasi berjalan terus)

Implementasi GCG :

a) Penyusunan sasaran strategis;

b) Batasan tanggung jawab dan akuntabilitas;

c) Tanggung jawab direksi;

d) Peran auditor internal dan eksternal;

e) Kebijakan koorpoasi; dan

f) Transparansi.

- Fairness

- Transparancy

- Accountability

- Responsibility

Good Coorporation Governance

MANAJEMEN PERMODALAN BANK (14/7/2009)

Ø Definisi :

1. Komponen dari passive

2. Network (selisih) dari total passive dikurangi liabilities

Ø Fungsi (umum)

1. Penyangga untuk risiko kerugian operasional.

2. Dasar maksimal pemberian modal.

3. Penentuan untung yang didapat.

Ø Fungsi (Brenton C. Leavitt)

1. Infrastruktur èPelayanan nasabah.

2. Melindungi deposan yang tidak diasuransikan (Bila suatu saat bank dilikuidasi)

3. Penyangga kerugian, kredit, untung;

4. Modal : Refleksi kebijakan yang diambil dewan direksi.

Ø Sumber modal :

1. Saham preferen.

2. Saham Biasa.

3. Pinjaman subordinasi.

Ø Sumber modal bank Syariah:

1. Modal inti.

2. Kuasi ekuitas : dana-dana yang tercatat dalam bagi hasil.

3. Qordh : Masuk modal tapi tidak bisa dijadikan penyangga.

Ø 6 Pilar API (Arsitektur Perbankan Indonesia)

1. Struktur Perbankan;

2. Aturan;

3. Pengawasan;

4. Industri perbankan yang kuat;

5. Infrastruktur; dan

6. Perlindungan Nasabah

Ø Modal inti :

1. Modal Setor;

2. Agio saham;

3. Modal sambungan;

4. Cadangan umum;

5. Cadangan tujuan;

6. Laba ditahan;

7. Laba tahun lalu;

8. Laba tahun berjalan; dan

9. Bagian kekayaan bersih.

Ø Modal pelengkap :

1. Modal pinjaman;

2. Pinjaman subordinasi;

Ø CAR (Capital Adequacy Ratio) :

1. Bandingkan modal dengan dana piha ketiga

Modal	=	10 %
Giro + Tabungan + Deposan

2. Bandingkan modal dengan aktiva berisiko (ATMR)

Modal	=	8 %
Aktiva Berisiko

Jumat, 31 Juli 2009

Bahan Presentasi PI dan SP

Selasa, 28 Juli 2009

Manajemen Perbankan Syariah

Mengenai Saya

Anda Pengunjung Ke

Arsip Blog

Komentar

Pengikut