Sebarkan Kebaikan, Sebarkan Kasih Sayang, Jalin Persaudaraan, Jalin Kebersamaan

Jumat, 21 Agustus 2009

Selamat Datang Ramadhan

Kami mengucapkan selamat menunaikan ibadah puasa. Semoga keikhlasan selalu menaungi segala amal ibadah kita. Semoga keridhoan Allah akan kita dapatkan.
Ya Allah, bukan pahala yang kami inginkan.
Bukan surga-Mu yang kami harapkan.
Tetapi....
Engkaulah yang kami tuju...
Ridho-Mu yang kami harapkan......

Mohon maaf atas segala kesalahan dan kekhilafan.

Marhaban yaa Ramadhan

Kamis, 13 Agustus 2009

TUGAS PERILAKU ORGANISASI

 

 

1.    Hubungan konflik dengan prestasi kerja.

 

Konflik di dalam organisasi dapat menimbulkan pengaruh positif dan negatif. Dampak positif yang  terjadi antara lain mendorong inovasi, kreativitas dan adaptasi. Sedangkan dampak negatifnya adalah organisasi stagnan, tidak berkembang, karena adanya rasa puas dan nyaman dalam organisasi.

Hubungan antara konflik dengan prestasi kerja dapat digambarkan dengan grafik sebagai berikut :

clip_image001

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 


Konflik dapat bersifat konstruktif dan destruktif bagi organisasi. Pada gambar diatas tingkat konflik yang tinggi pada kondisi C dan tingkat konflik yang rendah pada kondisi A. Pada kondisi ini tersebut konflik berdampak disfungsional yaitu penurunan prestasi organisasi. Ketika konflik rendah, maka dorongan dan rangsangan kurang, sehingga prestasi rendah. Orang merasa puas dan nyaman dengan lingkungannya.  Jika tidak ada tantangan maka tidak akan muncul-muncul cara-cara dan ide-ide baru, organisasi lambat dalam mengahadapi perubahan lingkungan.

Jika konflik yang terjadi sangat tinggi, prestasi rendah karena kurangnya koordinasi dan kerja sama. Organisasi menjadi kacau balau, tiap orang menghabiskan waktunya untuk mempertahankan atau membela diri dan menyerang kelompok lain daripada melakukan tugas-tugas yang produktif.

Konflik yang optimal terjadi pada kondisi B, konflik yang terjadi cukup untuk mencegah adanya stagnasi, mendorong adanya kreativitas, menimbulkan dorongan untuk melakukan perubahan, dan mencari cara terbaik untuk memecahkan masalah.

 

2.    Jelaskan bagaimana cara menciptakan konflik yang bersifat fungsional.

 

Konflik fungsional berkaitan dengan pertentangan antarkelompok yang terjadi, bermanfaat bagi efektivitas dan prestasi organisasi. Berdasarkan hasil studi konflik semacam itu dapat terjadi pada kelompok yang anggotanya heterogen. Kelompok yang heterogen akan menimbulkan adanya suatu perbedaan pendapat yang menghasilkan solusi yang lebih baik dan ide yang lebih kreatif.

Konflik fungsional dapat mengarah pada penemuan cara yang lebih efektif untuk menyesuaikan diri dengan tuntutan perubahan lingkungan, sehingga organisasi dapt hidup terus dan berkembang. Konflik dapat menimbulkan adanya rangsangan dan ketegangan yang akan memotivasi seseorang untuk bertindak. Tindakan tersebut dapat menimbulkan prestasi. Tetapi konflik yang ada harus dibatasi untuk memberikan hasil yang diinginkan.

 

3.    Jelaskan dampak konflik terhadap perilaku kelompok.

 

Dampak konflik terhadap perilaku kelompok dapat dianalisis dalam hal terjadinya perubahan perilaku, baik di dalam kelompok maupun antar kelompok.

 

1)    Perubahan perilaku yang terjadi interen kelompok itu sendiri

Ketika dua kelompok terlibat dalam konflik antar kelompok, maka perubahan perilakunya adalah sebagai berikut :

a)  Meningkatnya kohesivitas atau kepaduan, muncul kekompakan dan kepaduan untuk menghadapi kelompok lain dan mengesampingkan perbedaan.

b)  Meningkatnya loyalitas;

c)  Meningkatnya kepemimpinan yang bersifat otokratis, situasi konflik yang cukup berat gaya kepemimpinan demokratis dianggap tidak efektif dan lamban.

d)  Orientasi aktivitas, cenderung memfokuskan diri pada pencapaian tujuan kelompok;

e)  Penilaian berlebihan, cenderung menilai prestasi kelompoknya lebih baik daripada kelompok lainnya.

 

2)    Perubahan perilaku yang terjadi di antara kelompok.

a)  Menurunnya komunikasi, konflik komunikasi menjadi menurun, bahkan sampai tidak mau berkomunikasi sama sekali.

b)  Penyimpangan persepsi, konflik menciptakan kecurigaan dan menjauhkan seseorang dari persepsi yang benar terhadap kelompok lawan.

c)  Stereotip yang negatif, konflik akan menyebabkan kelompok yang satu menciptakan persepsi yang negatif terhadap kelompok lawan. Stereotip negatif digunakan untuk memojokkan kelompok lawan.

Sabtu, 08 Agustus 2009

Hitung Koperasi

  1. Likuiditas untuk Curent Ratio = (Aset lancar/ Hutang lancar) x 100% = (440/155) x100% = 283,9%
  2. Likuiditas untuk Cash Ratio = (Cash / Kewajiban lancar yang dapat ditagih) x100% = (10/155) x100 % = 6,45%
  3. Likuiditas utk ATR (Acid Test Ratio) = (Aktiva lancar - persedian) / hutang lancar x100% = (440 -30) / 155 x 100% = 264,5%
  4. Solvabilitas Thd Hutang = (TH / TA) x 100% = (155/600) x 100%= 25,8%
  5. Solvabilitas Thd Modal Sendiri = (MS / TA) x 100% = (445/600) x 100% = 75,8%
  6. Rentabilitas = (Laba/Modal Sendiri) x 100% = (40 / 445) x 100% = 9%
  7. ROA = (Net Profit setelah pajak / TA) x 100% =(40 - 11.2) / 600x 100% = 4,8%
  8. ROE = (Net Profit setelah pajak /Equity (MS)) x 100% = (40 - 11.2) / 445 x 100% = 6,5%
  9. PPH = Tarif pajak x SHU = 40 x 28% = 11.2

Jumat, 07 Agustus 2009

Haji dan Umroh

Haji dan Umroh

 

-          Haji menurut bahasa adalah “sengaja”. Menurut syara’ Haji adalah sengaja mengunjungi Ka’bah untuk melakukan beberapa amal ibadah, dengan syarat-syarat tertentu.

-          Umrah  adalah memakmurkan/ meramaikan.

 

Ibadah haji diwajibkan kepada umat islam 1 x seumur hidup.

Syarat-syarat wajib haji adalah :

1.       Islam;

2.       Dewasa;

3.       Merdeka (hamba sahaya tidak diwajibkan haji)

4.       Kuasa/sanggup, yang meliputi :

a.       Fisik;

b.      Lingkungan/suasana perjalanan;

c.       Mampu dalam hal pendanaan; dan

d.      Mempunyai pengetahuan

 

Rukun haji adalah :

1.       Niat, berserta Ihram;

2.       Wukuf di padang arafah;

3.       Tawaf : yaitu mengelilingi ka’bah sebanyak 7 kali yang diawali da diakhiri pada hajar aswad, searah jarum jam.

Macam-macam  tawaf :

a)      Tawaf qudum (selamat datang);

b)      Tawaf ifadhah (rukun haji);

c)       Tawaf wada’ (tawaf ketika hendak meninggalkan kota mekah);

d)      Tawaf Sunnah;

e)      Tawaf nazar.

b, c, e wajib hukumnya.

4.       Sa’i => berlari-lari kecil/berjalan cepat antara bukit shofa dan marwah sebanyak 7 x.

5.       Tahallul : menghalalkan hal-hal yang dilarang (tahallul awal)

 

Wajib haji :

Hal-hal yang harus dilaksanakan namun bisa diganti dengan dam (denda).

1.       Ihram dari miqat (masa memakai ihram)

-          Zamani : waktunya

-          Makani : tempatnya

2.       Hadir di muzdalifah : Untuk mengambil batu minimal 7 buah;

3.       Bermalam di Mina ( 2 malam/ 3 malam);

4.       Melontar Jumrah aqobah.

5.       Melontar ketiga jumrah;

6.       Tawaf wada’;

7.       Menjauhi larangan-larangan haji :

-          Melakukan hubungan suami  isteri;

-          Menikah dan melakukan hal-hal  yang berhubungan dengan pernikahan.

-          Kaum pria dilarang memakai pakaian berjahit.

-          Dilarang memakai wangi-wangian (Lk dan Pr)

-          Dilarang memotong rambut, kuku;

-          Dilarang memakai tutup kepala bagi laki-laki.

-          Dilarang menutup wajah bagi perempuan.

Prosesi Haji :

1.       Tanggal 9 Dzulhijjah : memakai pakaian ihram dari miqat;

2.       Pergi ke Padang  Arafah untuk wukuf;

3.       Pergi ke Muzdalifah untuk mengambil batu;

4.       Pergi ke Mina untuk melempar jumrah;

5.       Kembali ke masjidil haram untuk tawaf,  sa’i  dan tahallul;

6.       Selesai.

 

Macam-macam ibadah haji :

1.       Haji  Ifrad (sendiri-sendiri / terpisah-pisah)

Terpisah antara haji dan umroh, tetapi mendahulukan haji kemudian Umroh.

2.       Haji Tamattu’ (santai) : Umumnya Indonesia

Melaksanakan Umroh dahulu kemudian baru haji => harus membayar denda.

3.       Haji Qiran (Otomatis)

Melaksanakan haji dan umroh satu kali jalan => membayar denda.

Kamis, 06 Agustus 2009

Prediksi Ujian

Prediksi Strategi Pemasaran

1.       Segmenting dan Positioning;

2.       Jenis-jenis Pemasaran;

3.       Beda pemasaran tunggal dan efektif;

4.       Diferensiasi dan contohnya (produk, pelayanan, citra dll)

5.       Positioning, mengapa produk tidak laku…;

6.       Strategi produk…..;

7.       Kemasan dan label;

8.       Fungsi Saluran pemasaran;

9.       Tujuan pemasaran;

10.   Tujuan promosi.

Prediksi Manajemen Koperasi

1.       Makalah/tugas koperasi;

2.       Menghitung Likuiditas, rentabilitas, solvabilitas dll (tugas terakhir);

3.       Definisi organisasi koperasi, susunan (bab terakhir)

Pembahasan Perilaku Organisasi

1.       Komunikasi

-          Proses

-          Hambatan

-          Cara Mengatasi Hambatan

2.       Konflik

-          Hubungan Konflik VS Prestasi kerja

-          Tahapan-tahapan

-          Sudut pandang (tradisional, intraksionis, Presepsionis)

3.       Perubahan dan Pengembangan

-          Pengertian pengembangan orang

-          Faktor-faktor yang mendorong

-          Siapa dan mengapa menolak perubahan.

4.       F. Organisasi

-          Formal;

-          Informal;

-          Matriks;

-          Bagan Organisasi;

-          Sentralisasi dan desetralisasi;

-          Delegasi.